Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengapresiasi prestasi SMAN 1 Kebun Tebu.
Lampung Barat (LSkul): Mantan Bupati Lambar tersebut menilai, sekolah yang dipimpin Supriyanto ini, konsisten meningkatkan jumlah siswa yang masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur prestasi.
Secara pribadi, Parosil sendiri memiliki ikatan batin sebagai orang yang ikut berjuang melahirkan SMAN I Kebun Tebu pada 18 tahun lalu. Dirinya juga pernah menjadi ketua komite di sekolah itu selama 11 tahun.
Hal ini disampaikan Parosil pada acara wisuda purnasiswa angkatan XVI TP 2023-2024. “Sebagai orang tua tentu ingin menyekolahkan anak-anak kita di sekolah terbaik. Dan SMA Negeri I Kebun Tebu telah melangkah cepat yang dibuktikan dengan raihan berbagai prestasi, baik bidang akademik maupun non akademik,” kata Parosil yang juga bupati Lampung Barat 2017-2022, Kamis (16/5/2024).
Pada kesempatan yang juga dihadiri Ketua DPRD Edi Novial, Kacab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Wilayah III Jonisdar Ali, para kepala SMA se-Lampung Barat serta siswa lulusan, Parosil berjanji. Bila nanti terpilih kembali sebagai Bupati Lambar, dirinya akan mengajak stakeholder turut menyusun program di bidang pendidikan.
“Anak-anak yang lulus sekarang, merupakan penerima manfaat program saya berupa seragam gratis. Program itu dimulai 2018 lalu. Selain itu ada juga beasiswa kedokteran dan seni budaya. Nanti, apabila kedepan kembali terpilih sebagai bupati lagi, saya akan mengajak MKKS untuk merancang program apa yang dibutuhkan untuk memajukan dunia pendidikan Lampung Barat,” kata dia.
Sementara Kepala SMAN I Kebun Tebu, Supriyanto, menyampaikan pada tahun pendidikan 2023-2024 jumlah siswa yang lulus 197 orang (100 %) dan telah diterima PTN dari jalur prestasi sebanyak 19 orang. Dia berharap lulusan lainnya akan diterima PTN dari jalur tes.
“Kemajuan yang dicapai selama ini tidak terlepas berkat dukungan orang tua siswa,” kata dia seraya menambahkan, bagi yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, jangan berkecil hati. Karena proses belajar bukan hanya dari bangku kuliah, tetapi belajar dengan lingkungan dan alam juga dapat membentuk karakter tangguh sebagai modal untuk menggapai cita-cita.
“Semoga kalian bisa melanjutkan kuliah. Tetapi bagi yang belum berkesempatan, yakinlah bahwa sukses bukan hanya milik mereka. Tetapi milik orang yang mau belajar secara informal, di lingkungan dan masyarakat. Semoga kelak kalian semua menggapai cita-cita dan kesuksesan,” tandasnya kepada siswa lulusan. (Iwan)
